Manchester City Juarai Liga Inggris, Pep Guardiola Singgung Kemenangan Dramatis atas Aston Villa

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menanggapi keberhasilan timnya menjuarai Liga Inggris musim ini. Pep Guardiola lebih dahulu menyinggung kemenangan dramatis Manchester City dari tamunya Aston Villa dengan skor 3 2 di Etihad Stadium, Minggu (23/5/2022) malam WIB. Manchester City yang bermain sebagai tuan rumah justru harus kebobolan dua kali lebih dahulu.
Gol pertama Aston Villa yang bersarang ke gawang Ederson Moraes terjadi pada menit 37' lewat sundulan Matty Cash. Kemudian selepas turun minum, tim besutan Steven Gerrard semakin membungkam pendukung Manchester City pada menit 69. Philippe Coutinho menjadi aktor yang memaksa Ederson memungut bola untuk kedua kalinya dari gawang Manchester City.
Ketertinggalan dua gol ini tidak menyurutkan perjuangan Manchester City yang secara perlahan mampu mengejar. Gundogan yang dimasukkan babak kedua sukses memperkecil ketertinggalan The Citizens di menit 75. Semakin percaya diri, pasukan Pep berhasil menyamakan kedudukan lewat kaki Rodri yang menerima bola dari sisi kanan.
Skor sama kuat 2 2 tercipta di menit 79' Terus menyerang, gol yang dinanti nanti ribuan publik Etihad pun tercipta. Gundogan mencetak gol keduanya di pertandingan kali ini untuk membawa City membalikan keadaan 3 2.
Brace Gundogan sekaligus mengakhiri perlawanan Aston Villa yang menyerah dengan skor 3 2. Atas hasil ini, Manchester City berhasil mengakhiri Liga Inggris musim ini sebagai juara setelah unggul 1 poin di atas Liverpool. Skuat The Citizens meraih poin akhir sebanyak 93 angka sedangkan anak asuh Jurgen Klopp hanya 92.
"Pertandingan terakhir selalu spesial dan banyak emosi," buka Pep Guardiola dikutip dari laman BBC. “Aston Villa memberikan perlawanan hebat dan gol pertama mengubah segalanya. Kami harus mengatasinya." “Ketika Anda memenangkan Liga Premier di negara ini empat kali dalam lima musim, itu karena orang orang ini sangat, sangat istimewa," lanjutnya.
“Menang di kandang di depan orang orang kami adalah yang terbaik. Saat kami menyamakan kedudukan, kami merasa memiliki peluang untuk mencetak gol ketiga. "Itu adalah suasana terbaik yang pernah saya jalani sejak saya di sini. Semoga besok kita bisa merayakan bersama di jalan jalan Manchester dengan cerutu dan bir kita. Saya akan membawa cerutu saya, jangan khawatir," tandas juru taktik berusia 51 tahun tersebut.
Leave a Reply